Monday 30 August 2010

"berargumen dengan hujan"

disini aku terhenti sejenak,
karena langit yang biru menangis mendadak...
berbungkus jaket yang hangatnya lumayan pas,
sambil membakar cengkeh surabaia yang wanginya sudah kupahami betul,
aku membujukNya, membujuk sang langit...

"wahai sang langit kembalilah membiru" teriak sahabatku yang nampaknya mulai kecewa...
akupun ikut perihatin terhadap sahabatku yang semakin kedinginan ini..
kubuka sebotol arak dan mencoba menghangatkanya..

kutatap wajahnya yang mulai mengecut asam berkerut..
wah perlahan-lahan hati kami mulai tenang menikmati waktu..
kamibercengkrama seiringcengkeh yang mulai menipis dan semakin membara di jariku...

tak terasa hari semakin gelap, namun kami terlalu asyik sangat..
sampai suara gemuruh guntur-pun hampir tak terdengar...

seketika kami terdiam dan kembali bertanya "mengapa langit biru tak kunjung nampak???"

apa alam kurang mendukung perjalanan kami hari ini???
apa untuk mengucap syukur kepadaNya saja kita harus melalui
halangan yang cukup lama menahan kami disini?

pikiran kecilku mulai berbisik, dan menegur aku dan kawanku..
"wahai sahabat ini belum seberapa dibanding apa yang alam telah berikan kepadamu!!" katanya...
aku mulai berpikir.. dan tanpa memakan menit aku langsung mengacukan jempol tanda setuju..

aku tidak pasrah.. sebaliknya aku semakin bersemangat....

dibuat oleh:
orang yang sedang berargumen dengan hujan

"melaut bersama sahabat"

sampailah aku pada puncak tertinggi untuk hari ini,
dimana aku bisa menyambut kedatangan para sahabat
yang kutemukan di tengah perjalanan hidupku..
mereka yang kukenal melebihi diriku sendiri yang telah membuka pikiranku
untuk menyambut sang fajar...

hmmmm... seakan kumerasakan perjalanan yang cukup jauh
yang telah dan masih akan ditempuh bersama mereka...
wah-wah.. kelihatanya menyenangkan juga ya bisa berada diatas
sebuah perahu yang tidak sempit namun tidak juga leluasa untuk bermain kasti,
selama perahu ini bisa di dayung bersama ke suatu pulau yang sangat menjanjikan...

apa yang ada di pulau tersebut sampai aku dibuat penasaran olehnya...
kayak petualangan saja yah...???
yaa... inilah hidup yang mengasyikan,
hidup yang penuh misteri..
hidup yang penuh sukacita..
hidup yang penuh rintangan...

entah sampai kapan kita akan terpaku akan sebuah janji...
tapi kami selalu bersama mengarungi laut lepas ini...

dan andai suatu saat nanti ada armada kapal lain yang berusaha menghancurkan
perahu rakit kami atau menghalangi jalanya,
kami selalu siap untuk terus mendayung dan mengabaikanya..
jangankan demikian... badai besar pun akan kami hadapi dengan berpegangan...

sesampainya kami di pulau kosong tanpa penghuni...
aku akan berteriak sekencang mungkin "INILAH KAMI, LIHATLAH KAMI!!!"
dengan rasa bangga... bangga terhadap diri sendiri...
bangga tanpa harus menunjukanya kepada armada lain...

dibuat oleh:
sahabat yang melaut bersama

"fantasi secangkir kopi"

secangkir kopi
kebetulan ada yang lewat dipikiran, kenapa gak ditulis...

ternyata listrik yang padam tadi malam berhasil membahagiakan hatiku sejenak...
kegiatan sehari-hariku dibuat terhambat olehnya dengan maksud mengalihkan perhatianku
kembali ke alam semesta yang kita semua setuju bahwa sangat cantik,
walau kerap kali kita mempermalukanya dimata kita sendiri..

ada sebuah pesan yang terukir pada saat itu.. tidak dalam secarik kertas ataupun email..
hmmm... kebiasaan alam yang selalu serba romantis dan penuh misteri...
perlu keahlian khusus untuk membacanya..
mungkin di ruang kosong, gunung tinggi, atau belakang rumah..
tidak juga, sebenarnya pesan itu telah tampak namun aku tidak memperhatikanya..

secangkir kopi hangat dan sesendok gula menarik bajuku dari belakang...
aku menoleh dan menyapanya.. ahh... kuajak dia ke teras kamarku yang sudah mulai gelap...
sambil menikmati musik aku berdansa dengan sendok.. lalu mengecupnya dipermukaan yang mulai
menghembuskan bau yang sudah tak asing lagi di hidungku.. mmmm..

pikiranku mulai berbisik, "kawan tampaknya kita akan melihat mereka yang biasanya terhalang"..
perasaanku tiba-tiba melompat kegirangan, tanda setuju diacungkanya dengan bersiul
mengikuti irama dentuman musik dari headphone yang menempel di telingaku..

satu demi satu pesan kecil mulai nampak di benak-ku..
kurang lebih begini bunyinya: "wahai sobat... nikmati sejenak hidupmu!"
"aahhh.. kata2 yang sudah biasa ku dengar" kataku menganggap remeh..
crrss..brrkk..dugg..!!! si hijau manis jatuh meninggalkan ranting pohon mangga..
"wahh.. aku ditegur" kataku tersenyum..

sekali lagi secangkir kopi yang masih hangat kembali menarik bajuku, yang kali ini dari samping kiri...
dengan spontan akupun langsung menegurnya kembali... dan mengajaknya menatap langit...
sepintas terlihat seperti para dewa sedang asik bermain lempar bintang...
senangnya mereka.. akupun ikut bahagia...


dibuat oleh:
sahabat secangkir kopi

Friday 13 August 2010

"pengelakan"

its 5 in the morning, gak tau kenapa gua merasa bahagia...
tadi pagi alias tadi siang(karna gua bangun jam 1 siang) gua bangun dengan bantal diatas kaki...mmmmm... wonder what i've been doin in my dream..???

dampaknya gak terasa sih, karena hari ini sama aja kayak hari lain, sambil berlalu gua lagi ngetik sambil dengerin compilasi lagu-nya temenya sepupu gua... 

aight lets continue.. ohh man this is the good part...


banyak orang bingung, apa sih yang ada di kepala gua? ..
"pengelakan"
manusia sangat munafik, jelas otak dan segala teman2nya lah yang ada di kepala gua. suatu tindakan orisinil atau original yang keluar dari pikiran yang dibungkus rapih dalam sebuah paket berjudul "pengelakan".... ya.. benar saya mengelak untuk menjawab, karna pertanyaan ini suatu bentuk vocal serba konservatif yang tersaji dan ear-catching buat saya... namun, gua sendiri masih tersesat dalam dunia pikiran gua, gua belum liat apa2 dan belum bisa memberi laporan dari apa yang ada di dalam kepala gua... 

lalu... siapa yang barusan nge-jawab? 


hahaha... i just suck my tongue...

Thursday 12 August 2010

"cahaya dalam gelap"

mungkin ada sebagian yang berpikir "cahaya dalam gelap" itu maksudnya, menjadi panutan diantara orang banyak, boleh-lah... tergantung dari perspektif (bener gak sih tulisanya gini) masing2 orang yang melihat foto ini....

nah... cuma gua punya cerita sendiri ama yang satu ini. gini neh, gambar ini gua tangkep waktu pas di rumah lagi mati lampu.. yah kalo boleh curhat dikit nih, gua tinggal di manado, dan manado lagi musimnya mati lampu, alesanya sih banyak.. tapi usahanya gak kelihatan, kenapa gua bilang gini, masalahnya masa di rumah pemerintah2nya kagak ade yang mati, kalo mereka pake jenset, kagak kedengeran tuh bunyi jenset di rumahnye.

cahaya dalam gelap
udahlah kok jadi ngomongin pemerintah (padahal sengaja nyentil). kita positif thinking ajalah, mungkin bener mereka berusaha untuk mensejahterakan masyarakatnya. nah sekarang tinggal dari kita ndiri aja nih menumbuhkan rasa kreatifitas, gak mau sombong sih. sekarang gimana kita bisa menyatu dengan lingkungan aja, ibaratnya masa kita gak makan kalo makanan yang tersedia cuma nasi doang, kita coba kreasikan lah kalo gak mau nasi doang campur garam kek ato apa gitu...

intinya foto ini gua dapet waktu di rumah lagi mati lampu yang lama banget, karna gak tau mo ngapain trus gua ngeliat image ini kayaknya menarik untuk diambil, lilin yang kebetulan gak ada penadahanya gua gantikan dengan tempat kaset guns n roses, jadi keren.. hahaha..

waktu gua upload di salah satu website yang menampung foto2, beberapa orang dari belahan dunia ini mengomentari foto ini, menurut mereka, banyak cerita atau makna positif yang terdapat dari gambar ini... ckckckck... bangga juga gua... hehehe... tapi bukan disitu yang menjadi pusat perhatian cerita ini.. tapi bagaimana kita bisa menikmati hidup ini disaat keadaan tidak mendukung... cahaya dalam gelap...

Saturday 7 August 2010

"gairah sepulang sekolah"


gairah sepulang sekolah, mungkin sepengal kalimat yang bisa mengambarkan kesan dari foto ini.

tapi bila aku disuruh menceritakan makna lebih dalam dari foto ini, wah kedengaranya menarik juga...

begini ceritanya, foto ini diambil di suatu daerah yang dikenal dengan "wori" entah itu desa atau kecamatan aku udah lupa (:P kalo ada yang tau tolong di komen), aku pergi kesana bersama beberapa sahabatku (nono, moel, helen), niatan sebenernya sih mo nyusul beberapa teman kami dari yang sudah lebih dulu berangkat untuk tujuan studi. cuma mereka udah pada balik, dan karena udah stengah jalan juga kan tanggung, jadi kami memutuskan untuk melanjutkan saja...

aku tidak akan bercerita banyak tenatang perjalanan kita, langsung aja ke pokoknya...

kami tiba di dermaga sempit yang tampak di foto ini, untuk foto2..
tak lama berselang, beberapa anak sd datang, yang kelihatanya baru pulang sekolah, saya dan teman2 sempat bercerita dengan mereka sembari bercanda gurau, saat mereka akan melompat untuk berenang salah satu dari mereka membuka bajunya hingga pakaian dalamnya ikut dilepasnya alias bugil, sejenak kami tersenyum, namun karena kami penasaran, akhirnya teman kami Helen bertanya kepadanya, "wei.. kiapa ngana so telanjang bulat dang?" ini bahasa manado yang artinya hei.. kenapa kamu telanjang bulat?... dengan polos anak itu hanya tertawa, dan temanya yang menjawab "dia tako mo depe mama mo marah" yang artinya dia takut nantinya akan kena marah kalo dia pulang dengan basah...

dari sini kita bisa mengambil kesimpulan kecil, betapa hidup kita ini begitu terkekang, kadang kita tidak bisa mendapatkan kebebasan yang kita inginkan, namun selalu ada celah kecil untuk mendapatkanya hanya saja kita sudah terlalu pandai hingga celah kecil yang sebenarnya teramat sangat mudah triknya tak lagi terpikir oleh kita.. jangan pikir kalau ini sebuah tindakan yang licik yang jahat, lihat kembali tujuan anak ini... adakah yang salah dari menikmati alam yang kita punya?

banyak yang kita dapat dari sekolah, namun kita juga butuh penyegaran otak... yahh kalo di kota besar dan sedikit berada kita pasti mencurahkanya di permainan yang menggunakan teknologi ^_^
namun ini dunia mereka..

mungkin ini saatnya kita telanjang sejenak, menyatu dengan alam tanpa harus di ketahui oleh pihak2 tertentu yang tidak mengijinkan, tidak senang, atau tidak menyetujui akan kenikmatan dunia yang bisa kita peroleh... kenapa tidak selam itu berbau positif dan mendukung masa depan kita...

cuma nasib si anak agak kurang beruntung tuh... gak lama sebelum kita hendak beranjak, ibu si anak datang dan ngomel2 kepada sang anak... anak yang menjadi inspirasi buat aku...

PS: tidak semua orang mendapatkan situasi dan kondisi yang sama... jadi perhatikan kembali sebelum bertindak... HIDUP KEBEBASAN!!!

"the beginning"

wow, im kinda excited everytime i heard "the beginning", yang ada di benak pasti sesuatu akan terjadi, entah itu sesuatu yang menyenangkan, something terrible, menyedihkan, atau apa sajalah...
semua yang telah di mention tadi tetap merupakan sesuatu yang membuat aku penasaran... tapi masalahnya ini tentang aku, saya, dan awak...


sebelum aku melanjutkan, bagi siapa saja yang membaca tulisan yan aku buat, jangan hiraukan cara aku menulis, karna ini dunia ku dan technology yang mendukung kebebasnya... lah apa coba....


yang jelas aku akan mencoba bebas berekspresi...
dan mencurahkan isi kepalaku...


sambil berlalu (bytheway) aku ingin berterima kasih kepada beberapa orang yang memberi dorongan (sengaja atau tidak) telah menciptakan sebuah niat yang tumbuh dalam aku, untuk membuat Blog... yaitu guru besar eko siswanto lalung, bang ade rizal sofyan, brader stevano sumapouw and brader achun, dan sang inspirator bagus subagja yang waktu aku nanya "gus nama facebook-mu apa?" dijawab "gua gak ada FB gua punya-nya blog"...???


"gimana caranya sih gus? bisa pa aja...?" tanyaku


suddenly BANG!!!!.... i've got my own blog....


aight guys... let see what can i do with this thing...
dan doakan aja aku betah dengan barang ini....